Kimia Murni dan Terapan
Kimia seringkali dikelompokkan secara
artifisial menjadi kimia “murni” dan “terapan”. Meskipun perbedaan ini agak
sedikit sewenang-wenang, hal itu memberikan penjelaskan dua segi penting dalam
ilmu kimia. Kimia “murni” dapat diartikan sebagai pencarian dari pengetahuan
kimia untuk kepentingan sendiri. Sedang Kimia “terapan” lebih terpusat kepada
pengembangan produk atau proses yang dapat digunakan untuk meningkatkan standar
kehidupan manusia.
Perkembangan teori atom merupakan salah satu
contoh kimia murni. Perkembangan ini merupakan hasil dari penelitian yang
bertujuan pada penemuan pengetahuan ilmiah untuk hakekat kepentingannya. Contoh
kimia terapan adalah perkembangan zat penyubur tanaman dan pestisida, yang
telah mengakibatkan revolusi di dunia industri pertanian.
Harus ditegaskan bahwa aspek “murni” dan
“terapan” dalam kimia saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Keduanya
terpusat pada pengembangan pemahaman kita tentang alam sekitar. Penelitian
suatu sifat terapan sering mengarah pada peningkatan pengetahuan kimia. Dan
penelitian tentang sifat murni juga dapat disamakan mengarah pada terapan –
terapan baru dan penting lainnya.
Saat ini kimia mengembangkan kedua cakupan
ini, murni dann terapan. Institusi Tertiary, CSIRO (Organisasi Penelitian Industri
dan Persemakmuran Ilmiah), berbagai pemerintahan instrumental dan beberapa
induustri memanfaatkan kimia untuk berperan dalam rangkaian kerja yang luas.
Luasnya cakupan dan pentingnya kimia industri dapat diukur dengan berdasarkan
jangkauan produk dihasilkan oleh industri. Termasuk di dalamnya zat penyubur
tanaman, pestisida, pengawet makanan, petroleum, logam, kertas, cat, kosmetik,
karet, plastik, farmasi, tekstil, dan lain – lain.
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN I
Laboratorium Terapan I mempunyai sarana dan prasarana
untuk melaksanakan kegiatan praktikum mikrobiologi. Praktikum ini dibagi
menjadi 2 yaitu praktikum mikrobiologi industi dan praktikum kimia farmasi.
Peralatan-peralatan yang dimiliki Laboratorium Terapan I
untuk mendukung kegiatan praktikum adalah sebagai berikut:
-mikroskop
-colony counter
-autoclaf
-water bath
-centrifuge
-vacuum pump
-oven
-disolution tester
-lourometer
-disintegras
-spektrofotometer uv-vis
-neraca analitik
-colony counter
-autoclaf
-water bath
-centrifuge
-vacuum pump
-oven
-disolution tester
-lourometer
-disintegras
-spektrofotometer uv-vis
-neraca analitik
LABORATORIUM
KIMIA TERAPAN II
Laboratorium Terapan II berfungsi sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan praktikum teknik pengelolaan limbah industri. Praktikum
ini meliputi praktikum kimia pangan, praktikum analisis parameter lingkungan,
praktikum pengolahan limbah padat dan B3.
Laboratorium Terapan II dilengkapi dengan
peralatan-peralatan sebagai berikut :
-miniatur alat pengolahan limbah dengan sistem lumpur aktif
-rotary agitator
-oven
-furnace
-turbidimeter
-evaporator
-destilasi dan scrubber
-pH meter
-DO-meter
-botol sampling
-alat sampling udara dan debu
-Spektrofotometer UV-VIS
-blower
-neraca analitik
-rotary agitator
-oven
-furnace
-turbidimeter
-evaporator
-destilasi dan scrubber
-pH meter
-DO-meter
-botol sampling
-alat sampling udara dan debu
-Spektrofotometer UV-VIS
-blower
-neraca analitik
Manfaat
Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Tahukan Anda bahwa manfaat ilmu kimiacukup banyak bagi kehidupan manusia? Sebelummengetahui
lebih jauh manfaat ilmu kimia lebih lanjut, berkenalan dengan ilmu kimiarasanya
sama sekali tidak ada salahnya. Ilmu kimiamerupakan cabang ilmu pengetahuanalam yang mempelajari
sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi, serta energiyang
menyertai perubahan materi. Ilmu kimiaerat kaitannya dengan kehidupan manusiasehari-hari.Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan
konstruksibangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan
ilmu kimia. Olehkarena itu, manfaat ilmu kimiasangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai
bidangkajian keilmuan.Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu
kimia dan manfaat ilmu kimiabagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada
pula yang menerima kehadirannya.Mereka yang berpandangan negatif adalah
orang-orang yang belum memahami betapapenting manfaat ilmu kimia dalam
kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuanbisa menjadipenyebab utamanya.Mereka
menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungandengan zat-zatberbahaya
yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan
yang dominantimbul di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan
negatif dibandingkandengan manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia
semakin tersamarkan. Kesan negatif initimbul sebagai akibat dari sering
terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahanpenanganan dalam penerapan ilmu kimia.Banyak persoalan yang
belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat mengenaiilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri,
dikarenakan pemahamanmengenai ilmutersebut masih terbatas.Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi
kehidupan manusiaberbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi
pun diperlukan untuk kemajuanilmu pengetahuan, kemajuanteknologi, dan
peningkatan kualitas hidup.Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup,
tidaklah mengherankan jikakemudian ilmu kimia terus dikembangkan.
Berbagaipenelitiantentang apapun terusdilakukan. Penemuan
terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakatbanyak.
Berbanding terbalik dengan ilmu kimiayang cenderung tidak banyak disukai,manfaat ilmu
kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
Manfaat
di Bidang Industri
Di
bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin besar di
industrimembutuhkan logam yang baik dengan
sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi danbahan-bahan yang digunakan.
Semen, kayu, cat, pipa PVC, dan beton dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan
juga merupakan hasilpenerapan ilmu Kimia
Sejarah Kimia
Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena
pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat
lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang
menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan
menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat
mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang
disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah
dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang
menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah,
alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus)
mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan
pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap
menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia
adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita
ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan
massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang
yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh
Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan
pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100
tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan
dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada
pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan
memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.
Industri kimia mewakili suatu aktivitas
ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global
memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1%
dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan
Kimia Terapan
Bahan kimia banyak digunakan dalam berbagai
bidang kehidupan,seperti bidang industry,pertanian dan kesehatan juga banyak
digunakan pada zat adiktif dan psikotropika.Sekarang mari kita bahas satu per
satu materi subbab tersebut
-Semen
Bahan baku semen terdiri atas batu gamping,batu kapur dan
lempung.Pasir,bauksit(bijih alumunium) dan bijih besi ditambahkan dalam jumlah
yang sedikit.Bahan baku tersebut digiling halus,dicampur,kemudian dipanaskan
pada suhu diatas 1250 derajat celcius dalam tanur putar.Setelah didinginkan dan
dikeringkan,klinker semen tersebut kemudian digiling halus menjadi semen
-Cat
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di anataranya adalah kalsium karbonat
(CaCo), titanium dioksida (TiO), PVAC (Poly Vinly Acrylic), kaolin, pigmen, dan
air. Kalsium karbonat dan titanium dioksida digunakan ebagai bahan baku utama
dalam cat tembok. PVAC digunakan sebagai bahaBahan Kimia Dalam Cat Cat
digunakan untuk memperindah ruangan dengan warna yang menarik. Cat yang
biasanya sering dipakai adalah cat kayu dan cat tembok
-Asam Sulfat
Merupakan senyawa asam anorganik yang paling banyak digunakan dalam dunia
industry.Asam sulfat digunakan secara luas karena harganya relative murah dan
merupakan bahan untuk membuat bermacam macam garam sulfat.Asam sulfat juga
digunakan dalam industry pembuatan pupuk,penyamakan kulit,pengolahan
minyak,pewarnaan tekstil dan pertambangan timah
§ Amonia
Digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk(pupuk urea dan ZA),pembuatan
pulp,pembuatan asam nitrat dan garam nitrat,sebagai bahan peledak dan sebagai
pendingin (refrigant)
§ Asam Klorida
Merupakan bahan kimia yang sama pentingnya dengan asam sulfat,asam klorida
dibuat dengan cara mereaksikan klorin dan gas hydrogen pada suhu tinggi.Asam
Klorida yang berwujud gas dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan asam
klorida yang dijual dengan kepekatan 36%
Lahan pertanian yang ditanami terus menerus,semakin lama akan semakin berkurang
kesuburannya.Oleh karena itu,lahan tersebut perlu dipupuk secara berkala untuk
menjaga kesuburannya
Pupuk
Pestisida
Pestisida
Antibiotik juga merupakan salah satu jenis obat yang sering digunakan,dulu
antibiotic dianggap dewa yang dapat menyembuhkan segala jenis
penyakit.Akibatnya sering terjadi kesalahan penggunaan antibiotik
• Obat Flu
Obat Analgesik dan Antipiretik
Obat Dekongestan
Obat anti alergi
• Obat Batuk
Batuk umumnya dikelompokkan menjadi batuk kering dan batuk berdahak.Batuk
Kering merupakan batuk yang tidak berdahak(karena itu disebut batuk tidak
produktif),membuat tenggorokan gatal dan menyebabkan batuk suara menjadi serak
dan hilang.Adapun batuk berdahak/produktif karena mengeluarkan banyak
dahak.Obat batuk mengandung ekspentoran dam anti alergi.Namun tidak boleh
digunakan terus menerus
• Obat sakit lambung
Obat lambung yang berfungsi menekan saraf pengeluaran asam lambung tidak boleh
dijual bebas(harus dengan resep dokter).Selain itu,penggunaan obat ini hanya
dianjurkan untuk sakit lambung yang sangat parah seperti pendarahan lambung
• Obat Diare
Obat diare bersifat adsorptive(menyerap zat lain) sehingga dapat menyerap racun
dari dalam tubuh.Zat aktifnya berupa karbon aktif(norit atau ataupulgit)silkon
dioksida ,kaolin dan pectin.Selain itu,dapat juga digunakan sebagai zat yang
bersifat astringent yang dapat menciutkan jaringan dan membuatnya kesat
• Obat Antibiotik
Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming adalah antibiotic
penisilin.Antibiotik merupakan zat yang diperoleh dari mikroorganisme
lain.Dengan kemajuan ilmu Kimia Farmasi,pembuatan antibiotik saat ini dapat
dilakukan dengan mereaksikan senyawa
kimia.Contohnya:Penisilin,tetrasiklin,kloramfenikol,amoksilin,streptomisin
• Zat Radioaktif
Adalah zat yang secara aktif memancarkan sinar atau partikel radioaktif,sinar
radioaktif terdiri atas sinal alfa,beta,proton,gamma dan neutron.Zat radioaktif
juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya organ tubuh yang sakit.Disamping
itu,sinar radioaktif juga dapat digunakan untuk merusak sel sel yang tidak
diinginkan seperti sel kanker.
Iodin-I3I(I-I3I)
Kobal-60(Co-60)
Tektenium-99(Tc-99)
Fosfor-32(P-32)
Talium-201(TL20I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar